Lindungi keluarga dengan terbiasa menggunakan masker
10 April 2022Menggunakan masker merupakan upaya dalam pencegahan virus COVID-19. Khususnya pada orang tua yang diharuskan untuk membiasakan anak-anak menggunakan masker. Kami telah merangkum informasi mengenai masker, cara memakai dan merawat dengan benar.
Apa fungsi dari masker?
Penularan COVID-19 dalam bentuk butiran cairan (droplet) dari saluran pernapasan yang terlontar saat seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, atau bersin namun sebagian orang dapat menularkan penyakit walaupun tidak disadari.
Sebab itulah menjaga jarak fisik sangat penting, terutama di tempat-tempat umum dan di keramaian. Akan tetapi, jarak aman tidak selalu dapat dipertahankan saat kita berada di tempat umum yang ramai. Di tempat seperti ini, penggunaan masker sangat dianjurkan agar kita bisa saling melindungi.
Kita semua harus melanjutkan menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan. Dengan melakukan langkah-langkah ini bersama-sama.
Jenis masker
- Masker nonmedis (yaitu masker kain atau pelindung wajah): Wilayah dengan kasus COVID-19 rendah dan tidak memiliki gejala apa pun, jenis masker yang disarankan adalah masker nonmedis.
- Masker medis: Bagi anda atau anggota keluarga berada pada wilayah yang memiliki tingkat resiko penularan COVID-19 disarankan untuk menggunakan masker medis.
Kapan masker sebaiknya digunakan?
Masker dapat digunakan pada saat di rumah maupun di luar rumah. Jika angka penularan COVID-19 di area tempat tinggal Anda tergolong tinggi, maka masker perlu dikenakan setiap kali Anda berada di tempat umum, yaitu saat jarak fisik sulit dijaga, dan setiap kali berada di area umum yang tertutup/dalam ruangan. Sebisa mungkin, hindari tempat-tempat ramai dan ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.
Siapa saja yang harus menggunakan masker?
Masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan termasuk di antara mereka adalah bayi dan balita, atau seseorang dengan kesulitan bernapas.
Saran dari UNICEF dan WHO : Rekomendasi pemakaian masker dapat berbeda di setiap negara. Carilah informasi dari otoritas setempat mengenai persyaratan khusus. Apabila otoritas Anda mewajibkan anak usia lima tahun ke bawah mengenakan masker, maka Anda atau orang lain yang mengasuh anak harus selalu ada di dekat anak untuk memastikan masker digunakan dengan aman.
Jika Anda atau anggota keluarga memiliki kondisi kesehatan atau disabilitas yang menyulitkan penggunaan masker, silakan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai langkah pencegahan COVID-19 yang paling tepat untuk situasi Anda.
Saat berolah raga, pilihlah tempat yang cukup aman sehingga masker tidak dibutuhkan, seperti di rumah atau area lain (misal, ruang terbuka) yang memungkinkan Anda menjaga jarak dari orang lain. Anak dan orang dewasa tidak perlu menggunakan masker saat berolah raga atau melakukan aktivitas fisik agar napas tidak terganggu. Keringat dapat membasahi masker sehingga kita sulit bernapas dan masker yang basah justru mengundang kuman.
Apa yang perlu diperhatikan saat memilih masker untuk anak?
Banyak masker dirancang untuk orang dewasa sehingga ukurannya terlalu besar untuk anak. Sebelum membeli, perhatikan ukuran masker dan pilih yang cocok dengan anak Anda. Anda pun dapat membuat sendiri masker untuk anak. Yang terpenting, pastikan bahwa masker menutupi area mulut, hidung, dan dagu tanpa celah pada sisi wajah dan masker tidak menghalangi pandangan. Pastikan anak bisa bernapas dengan nyaman, termasuk saat berjalan cepat dan berbicara.
Rekomendasi masker yang sesuai dengan anak adalah Anytime Masker Duckbill Child. Penyesuaian dalam bentuk wajah anak yanng nyaman dalam penggunaanya, melindungi dari virus, bakteri, polusi dan mikropartikel lainnya. Masker Anytime juga sudah memiliki izin dari KEMENKES RI. Informasi produk selengkapnya melalui link berikut : https://virtualstore.co.id/?swoof=1&s=masker+anak+duckbill
Cara mengenakan masker dengan benar
Mengenakan, melepas, dan merawat masker dengan benar sangat penting bagi perlindungan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Simak langkah-langkah di bawah dan cobalah lakukan dengan keluarga secara rutin hingga terbiasa.
Sebelum mengenakan masker
- Selalu cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air.
- Pastikan masker dalam keadaan bersih dan tidak robek atau berlubang. Jangan kenakan masker yang kotor atau rusak.
- Sesuaikan bentuk dan posisi masker agar menutupi mulut, hidung, dan dagu serta tidak menimbulkan celah pada kedua sisi wajah.
- Pastikan Anda tetap nyaman bernapas dengan masker.
Saat mengenakan masker
- Segera ganti masker jika kotor atau basah.
- Jangan kenakan masker di bawah hidung atau dagung atau di kepala—masker harus sepenuhnya menutupi mulut dan hidung agar efekif.
- Jangan sentuh masker yang sedang dikenakan.
Selalu siapkan tas/kantung bersih untuk menyimpan masker. Masing-masing anggota keluarga perlu memiliki kantung terpisah. Masukkan atau keluarkan masker dari kantungnya dengan cara memegang tali masker (tanpa menyentuh permukaan masker) untuk menghindari kemungkinan kontaminasi. Jangan lupa mencuci tangan sebelum mengenakan masker.
Melepas masker
- Cuci tangan sebelum melepas masker.
- Lepaskan masker dengan memegangnya pada bagian tali. Jangan sentuh bagian permukaan masker.
- Cuci tangan setelah melepaskan masker.
- Masker medis adalah masker sekali pakai. Dianjurkan untuk selalu mengganti masker yang sudah dipakai. Buanglah masker bekas pakai ke tempat sampah bertutup.
Kepatuhan mengenakan masker adalah hasil kebiasaan baru. Jadi, berikan contoh perilaku yang baik dan konsisten. Carilah kesempatan untuk mengingatkan pentingnya mengenakan masker dengan benar. Minta keluarga untuk saling mengingatkan jika ada anggota yang lalai. Anak-anak akan tahu dengan cepat jika ada suatu aturan yang tidak dijalankan dengan konsisten, jadi pastikan Anda memberikan contoh yang benar. Ingatkan juga keluarga besar dan teman-teman untuk mengikuti rekomendasi pemakaian masker.