Tanda Gejala Omicron di Malam Hari yang Sering Dianggap Sepele

Saat ini kasus Covid di Indonesia kembali mengalami peningkatan dengan kedatangan Omicron varian baru. Banyak orang yang menganggap sepele varian baru ini yang padahal belum kita ketahui gejala nya, maka penting bagi kita untuk terus mengantisipasi salah satunya dengan mengenali gejala khas Omicron yang muncul.

Dikutip dari laman Kemenkes RI, untuk varian baru Omicron sendiri identik dengan beberapa gejala yang ringan (flu, batuk, demam namun tingkat penularannya cepat). Beberapa juga mengeluhkan diare, tetapi sangat jarang terjadi.

Meski tergolong ringan, namun gejala Covid-19 tetap perlu diwaspadai. Seorang ahli Profesor di bidang biokimia, Luke O’Neill, memperingatkan bahwa salah satu gejala Omicron BA.5 yakni timbul keringat berlebih saat malam hari. “Satu gejala tambahan untuk BA.5 yang saya lihat adalah keringat malam hari,” ujar O’Neill, dikutip dari The Sun, Minggu (10/7/2022).

Gejala keringat berlebih pada malam hari banyak dirasakan pada anak-anak ataupun orang dewasa, bahkan saat suhu ruangan dalam kondisi normal.

Menurut O’Neill, kondisi tersebut terjadi karena virus Corona “bertabrakan” dengan sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja. Oleh karena itu, ia tetap menyarankan masyarakat segera mendapatkan vaksin untuk mendapatkan perlindungan maksimal.

Lain hal nya dengan Profesor tim Spector, pendiri aplikasi Covid Zoe, ia mengungkapkan ada dua gejala Covid yang harus diwaspadai.

Pertama yakni gejala kelelahan di pagi hari bahkan setelah tidur nyenyak.  Kondisi ini menurutnya terjadi saat kasus Covid di Inggris melonjak.

Profesor tim Spector menyarankan untuk segera melakukan tes Covid saat mengalami dua gejala di atas.

Demikian beberapa gejala varian Covid Omicron yang terjadi pada malam hari.

Tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan.

Semoga bermanfaat!